Pengertian, Fungsi, Sifat, jenis dan Struktur Batang| Hai.. kali ini seputar pengertian batang, fungsi batang, sifat dan struktur anatomi bagian lapisan batang. Pengertian Batang adalah bagian utama tumbuhan yang ada di atas tanah dan mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan, yakni daun, bunga dan buah. Oleh karena itu, batang memiliki struktur yang lebih kompleks daripadaakar. Batang memiliki ruas dan antarruas. Pada ruas akan muncul bunga atau tunas daun. Letak cabang-cabang pada batang berfungsi menempatkan daun dalam posisi yang memungkinkan daun mendapat cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Pada umumnya, bentuk penampang melintang batang dibedakan menjadi tiga, yaitu bulat, persegi, dan pipih. Batang tumbuhan yang berbentuk bulat, misalnya pada tumbuhan bambu dan kelapa. Batang yang berbentuk segi empat, misalnya pada tumbuhan iler dan markisa. Batang yang segitiga, misalnya pada tumbuhan rumput teki. Batang yang berbentuk pipih, misalnya pada tumbuhan kaktus.

Fungsi Batang
- Mendukung      bagian-bagian tumbuhan yaitu daun, bunga, dan buah.
- Merupakan      jalur transportasi air dan zat makanan hasil fotosintesis
- Membantu      proses pernapasan, karna oksigen dapat masuk ke lentisel 
- Tempat      melekatnya daun, bunga dan buah.
- Sebagai      penopang atau penyokong sehingga tumbuhan tetap berdiri tegak 
- Sebagai      alat perkembangbiakan secara vegetatif dengan metode pencangkokan 
- Tempat      menyimpan cadang makanan misalnya sagu 
Sifat-Sifat Batang
Adapun sifat-sifat dari batang antaralain sebagai berikut...
Adapun sifat-sifat dari batang antaralain sebagai berikut...
- Batang      tumbuhan bersifat fototropi yaitu memiliki arah pertumbuhan ke atas atau      menuju cahaya. 
- Pertumbuhan      batang umumnya tidak terbatas. 
- Batang      tumbuhan monokotil memiliki ruas-ruas yang jelas
- Tumbuhan      dikotil ruas-ruas batangnya tidak terlihat dengan jelas. 
- Beberapa      jenis tumbuhan dapat dibedakan dengan bagian lainnya contohnya batang      pohon kelapa sedangkan ada pula batang yang tertutup pelepah daunnya      contohnya batang tanaman jagung. 
- Tumbuhan      Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) hanya terdiri atas tumbuhan berkayu
- Tumbuhan      Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) terdiri atas tumbuhan yang      mempunyai batang basah, batang rumput, batang mendong, dan batang      berkayu. 
Jenis-Jenis Batang
- Batang      basah (herbaceus) adalah batang yang lemah dan berair, misalnya      batang pada tumbuhan bayam dan krokot. 
- Batang      rumput (calmus) adalah batang yang tidak keras dan tampak      beruas-ruas. Sering kali bagian dalam batang berongga misalnya padi. 
- Batang      mendong (calamus) adalah batang yang mirip seperti rumput, tetapi      ruasnya lebih panjang. Misalnya, batang pada tumbuhan mendong dan wlingi.
- Batang      berkayu (lignosus) adalah batang yang berkayu keras dan kuat,      baik berupa pohon maupun semak. batang berkayu serupa pohon, contohnya      tumbuhan jati. Batang berkayu berupa semak, contohnya sidoguri. 
Struktur Batang
Pada umunya, struktur bagian anatomi batang terdiri atas tiga jaringan, yaitu jaringan epidermis, korteks, dan stele. 
- Epidermis      : Epidermis adalah batang yang tersusun dari selapis sel yang      tersusun rapat tanpa ruang antarsel dan berkutikula. Sel-sel penyusun      jaringan epidermis selalu aktif membelah untuk mengimbangi pertumbuhan      batang. Fungsi epidermis yang utama adalah sebagai lapisan pelindung dari      bahaya kekeringan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lapisan epidermis      berupa kulit kayu yang berbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak      dapat ditembus oleh air dan gas. Oleh karena itu, jaringan gabus memiliki      celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas.
- Korteks      : Korteks adalah tersusun dari jaringan parenkin yang      berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan      dengan ruang antarsel yang cukup lebar. Beberapa jenis tumbuhan rumput-rumputan      memiliki jaringan sklerenkim sebagai jaringan penguat pada korteks batang,      sedangkan tumbuhan sejenis pinus (konifer) pada umumnya      tidak mempunyai jaringan penguat. 
- Endodermis      : endodermis adalah lapisan korteks yang paling dalam dan berbatasan      dengan silinder pusat memiliki sel-sel yang bentuk dan susunannya khas.      Lapisan sel yang menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada akar      lazim dinamakanendodermis Namun, lapisan berupa yang terdapat      pada batang, banyak mengandung butir-butir zat tepung. Oleh karena itu,      endodermis batang disebut juga sarung tepung(floeoterma).
- Silinder      Pusat : Silinder pusat atau stele adalah tersusun atas beberapa      jaringan, yaitu berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium      atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat.      Di sebelah dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas      pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang      merupakan kelanjutan dari xilem dan floem pada akar. Empulur yang terletak      di bagian tengah atau inti batang tersusun dari jaringan parenkim. Pada      beberapa batang tumbuhan, bagian empulur mengalami kerusakan selama masa      pertumbuhan sehingga banyak membentuk ruang antarsel. Batang tumbuhan      tertentu memiliki saluran getah yang terletak di dalam silinder      pusat. 
 Pengertian, Fungsi, Sifat, jenis, dan Struktur Batang
 Reviewed by Selalu Ada
        on 
        
November 04, 2016
 
        Rating:
 
        Reviewed by Selalu Ada
        on 
        
November 04, 2016
 
        Rating: 
       Reviewed by Selalu Ada
        on 
        
November 04, 2016
 
        Rating:
 
        Reviewed by Selalu Ada
        on 
        
November 04, 2016
 
        Rating: 
 
 
 
 

No comments: