PROGRAM DESAIN GRAPIS BITMAP

Grafis desain bitmap dibentuk dibentukdengan raster/pixel/dot/titik/point  oordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap.
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

o   Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu :
1.        Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
2.        Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white)
Bitmap image, secara teknis dinamakan raster menggunakan grid of colors yang dikenal dengan sebutan pixel untuk menampilkan sutau image. masing masing pixel mewakili lokasi dan nilai warna tertentu.sebagai cintoh, sebuah gambar file yang dihasilakan oleh kamerah yang tersusun dari pixel-pixel secara mosaik, saat mengerjakan gambar bitmap, akan lebih banyak mengedit pixel ketimbang objek atau bentuk (shape).
Bitmap image adalah suatu media eletronik paling umum untuk gambar-gambar yang bersifat continuous tone (continuous-tone imaga), seperti foto garafis atau digital painting, karan dapat menhasilakan atau menampilkan gradis bayangan dan warna. Bitmap image adalah suatu gambar yang sangat bergantung pada resolusi, akibatnya, gambar-gambar tipe initerlihat pecah atau berkurang detailnya saat disebarkan atau di cetak pada resolusi yang lebih rendah dari aslinya

Gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixel) yang memiliki komposisi warna masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer). Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut. Jenis-jenis gambar bitmap adalah.
a.       Line-art merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.
b.      Grayscale Images yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
c.       Multitones terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.
d.      Full Colour Images merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
o    Karakteristik Gambar Raster (Bitmap)
Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun tanpa masalah.
Ada banyak perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Diantaranya Adobe Photoshop. Adalah perangkat lunak paling popular untuk mengolah gambar atau data bitmap hingga saat ini.
Format File yang digunakan untuk Data Bitmap.
Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
a.       BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
b.      EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
c.       GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
d.      JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
e.       PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
f.       TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak.



A.         Mengaktifkan program Grafis Bitmap Adobe Photoshop CS2 


·                     Klik Start menu pada Taskbar
·                     Arahkan mouse pada All Programs
·                     Klik Adobe Photoshop CS2
·                     Kemudian akan muncul lembar kerja Photoshop CS2



Berikut ini komponen – komponen dalam lembar kerja Photoshop CS2:
1.                 Title Bar
Sesuai namanya, Title Bar berfungsi untuk menampilkan judul file aplikasi yang sedang aktif. Dalam Title Bar akan di tampilakan nama file berserta ektensinya.
2.                 Menu Bar
Menu Bar atau disebut juga menu Pull Down yang terdapat pada program aplikasi Photoshop CS2.Cara mengaktifkannya dengan menekan tombol kiri pada mouse 1 kali ( klik ) atau dengan keyboard, yakni menekan tombol Alt + huruf yang digaris bawahi.Misalnya, untuk mengaktifkan menu file adalah dengan menekan tombol Alt + F
3.                 Option Bar
Merupakan pilihan tombol yang ditampilkan untuk melengkapi pilihan pada Toolbox. Tampilan Toolbar akan berubah secara dinamis seiring dengan Tool yang digunakan.
4.                 Palette
Photoshop CS2 menyediakan fasilitas palette yang berfungsi untuk memantau, mengatur, dan memperbaiki gambar.
Jenis –jenis palette:
a.                 Navigator Palette
b.                 Info Palette
c.                  Color Palette
d.                 Swatches Palette
e.                  Style Palette
f.                   History Palette
g.                 Actions Palette
h.                 Layers Palette
i.                   Channels Palette
j.                   Paths Palette

1. RGB (Red, Green, Blue): Persentase yang sangat besar dari spektrum yang terlihat dapat direpresentasikan dengan mencampur merah, hijau dan biru (Red, Green dan Blue) yang diberi warna terang dalam berbagai proporsi dan intensitas. Dengan mencampur warna merah, hijau dan biru akan menciptakan warna putih. 0Ieh karena itu model RGB juga disebut dengan additive colors (warna campuran).
    

2. Bitmap Mode: Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna (hitam atau putih) untuk merepresentasikan pixel ke dalam image. Image dalam mode Bitmap biasa disebut dengan Bitmapped 1 bit karena image tersebut memiliki kedalaman bit sebanyak 1.
    

3. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black): CMYK didasarkan pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas. MisaInya, warna putih terang menyebabkan tinta menjadi tembus pandang, sebagian dari spektrumnya diserap, dan yang lainnya K pada CWK direfleksikan kembali menuju mata.
     

4. Grayscale Mode: Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dari sebuah image dengan mode grayscale mempunyai nilai kecerahan (brightness) dengan range 0 (hitam) sampai 255 (putih). Nilai grayscale juga dapat diterapkan dalam persentase dengan 0% adalah putih, dan 100% adalah hitam.

5.     Duotone Mode: Mode ini menggunakan 256 warna. Pada saat mengkonversi menjadi indexed color, Photoshop akan membuat CWT (Color Lockup Table) yang menyimpan dan mengindeks warna dalam sebuah image. Apabila ada sebuah warna dalam image aslinya tidak muncul pada tabel, program akan memilih warna yang terdekat dengan warna tersebut, atau mensimulasikan warna dengan menggunakan warna yang telah tersedia.

PROGRAM DESAIN GRAPIS BITMAP PROGRAM DESAIN GRAPIS BITMAP Reviewed by Selalu Ada on November 02, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.