1 Pengertian Jujur Menurut bahasa : Bahasa Arab SHIDIQ Benar, dapat dipercaya Jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran.
2. Menurut Istilah : JUJUR DUSTA Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.
3. Dasar Hukum Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Maidah : 8)
4. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar
5. Bentuk-Bentuk Kejujuran Ø Kejujuran lisan (shidqu al lisan) Kejujuran lisan yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realita yang terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa atau menyenangkan istri, dan semisalnya. Rasulullah saw. Bersabda yang artinya: “Jaminlah kepadaku enam perkara dari diri kalian, niscaya aku menjamin bagi kalian surga: jujurlah jika berbicara, penuhilah jika kalian berjanji, tunaikan jika kalian dipercaya, jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah pandangan kalian, dan tahanlah tangan kalian”. (HR Hakim) Ø Kejujuran niat dan kemauan (shidqu an niyyah wa al iradah) Yang dimaksud dengan kejujuran niat dan kemauan adalah motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam semua kondisi adalah dalam rangka menunaikan hukum Allah Ta’ala dan ingin mencapai ridhaNya. Dalam hal ini Rasul saw. Bersabda yang berarti: “Barang siapa menginginkan syahid dengan penuh kejujuran maka dia akan dikaruninya, meski tidak mendapatkannya”. (HR Muslim)
6. Ø Kejujuran tekad dan amal Perbuatan Jujur dalam tekad dan amal berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diridhai oleh Allah Swt. dan melaksanakannya secara kontinyu. Allah Swt. Berfirman “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya).” (QS. Al Ahzab: 23)
7. Hikmah Kejujuran 1. Jujur akan mengantarkan ke surga 2. Jujur akan melahirkan ketenangan 3. Jujur disukai semua manusia 4. Jujur akan mengantarkan pelakunya pada derajat tertinggi 5. Jujur akan mengantarkan pada keberkahan 6. Mendapatkan keprcayaaan dari orang lain 7. Memberikan ketahanan suatu ilmu pengetahuan. 8. Syarat untuk ketahanan suatu msyarakat ataupun suatu Negara
MEMBIASAKAN KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN
Jujur adalah suatu kebenaran yang sesuai antara perkataan dan kenyataan I’tikad yang ada di dalam hati. Jujur termasuk perilaku yang mulia. Perilaku jujur tidak hanya diwujudkan dalam ucapan saja melainkan dalam setiap tingkah laku dan perbuatan kita juga, perilaku jujur harus di terapkan dalam hal apapun.
Kejujuran adalah ketenangan hati yang merupakan satu pondasi yang mendasari iman seseorang, karena sesungguhnya iman itu adalah membenarkan dalam hati akan adanya Allah SWT. Maka orang yang tidak jujur akan menghilangkan kepribadian mukmin dan melenyapkan iman.
Memulai sikap jujur tentunya dari diri sendiri sebelum mengajak orang lain untuk bersikap jujur. Dengan kesadaran dari hati, pasti sikap jujur akan tertanam dalam diri secara cepat, yang didasari niat yang ikhlas karena Allah SWT. Untuk diri kita sendiri bisa berubah menjadi lebih baik. Sikap jujur seharusnya dimulai sejak kanak-kanak karena dengan semenjak kanak-kanak sikap jujur tersebut akan selalu melekat pada diri seseorang tersebut, karena pada dasarnya sikap jujur itu tumbuh dengan membiasakan diri yang dibekali rasa percaya diri dan tanpa ada keraguan sedikit pun dari dalam diri.
Cara membiasakan sikap jujur:
Menghindari sifat dusta
Yakin bahwa jujur itu perintah ALLAH S.W.T
Berteman dengan orang yang jujur
Mengetahui bahwa jujur itu akan mendapat pahala dan berbohong itu akan mendapatkan dosa
Tau akibat dari perbuatan tidak jujur
Membiasakan jujur dari hal yang kecil
Prilaku jujur sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Berikut manfaat dari "KEJUJURAN" di dalam kehidupan sehari-hari :
1. MEMPERLUAS PERGAULAN.
Orang yang jujur akan mudah bergaul dan pasti akan di senangi banyak orang, karena orang lain tidak akan merasa curiga dan khawatir terhadap perkataan dan perilaku orang yang jujur. Sebaliknya pula, bila seseorang tidak jujur apalagi telah di cap pembohong, maka orang banyak akan selalu membenci dan mencurigai orang pembohong itu. Adapun yang di katakan dan di perbuat oleh orang pembohong akan senantiasa di anggap dusta oleh orang lain.
2. MENJADIKAN MASYARAKAT HIDUP DALAM KEDAMAIAN DAN KETENTRAMAN.
Bila sifat jujur sudah melekat pada setiap masyarakat. Maka, kehidupan di masyarakat pun akan menjadi damai, tentran, dan saling peduli serta saling mempercayai antara satu anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya serta pun tidak menimbulkan kerugian terhadap orang lain.
Jika seorang pemimpin bertindak jujur dan adil maka rakyatnya pun akan taat, patuh, dan menghormati pemimpinnya.
Jika yang tua sayang pada yang muda, maka yang muda akan hormat kepada yang tua.
3. MENDAPATKAN RIDHO DARI ALLAH.
Jujur membawa perilakunya senantiasa berkata dan berbuat baik. Sedangkan kebaikan akan membawa manusia memperoleh ridho dari ALLAH. Dan bila ALLAH ridho kepada hamba-Nya, maka akan di anugerahkan rahmat kepada hamba-Nya.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang- orang yang benar (Jujur). (QS At Taubah : 119)
“Tetapi jikalau mereka berlaku jujur pada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS.Muhammad: 21)
Makalah Membiasakan Kejujuran Dalam Kehidupan
Reviewed by Selalu Ada
on
October 24, 2016
Rating:
No comments: