Mujahadah An-Nafs

              1.      Pengertian
Mujahadah an nafs sering disebut juga dengan kontrol diri, yaitu perjuangan sungguh-sungguh atau jihad melawan ego atau nafsu pribadi. Kontrol diri seringkali diartikan sebagai kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa kearah konsekuensi positif, kontrol diri pun merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan dan digunakan individu selama proses-proses dalam kehidupan.
Jika kita menilik secara hakiki, nafsu diri atau disebut sebagai hawa nafsu merupakan poros kejahatan. Karena, nafsu diri memiliki kecenderungan untuk mencari berbagai kesenangan. Inilah kenapa Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa jihad melawan nafsu lebih dahsyat daripada jihad melawan musuh.
2.      Surah Al Anfal Ayat 27 tentang Mujahadah An Nafs
surat.png
3.      Kandungan Surah Al Anfal Ayat 72
Kandungan Surah Al Anfal ayat 72 dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.      Allah memberikan derajat tertinggi dan mulia disisi Allah bagi orang yang berhijrah bersama Nabi Muhammad SAW. Nabi yang rela berkorban dan meninggalkan nafsu duniawi dan memilih berjuang di jalan Allah.
b.      Hendaknya umat islam turut berjuang di jalan Allah, bersedia menanggung segala resiko dan duka perjuangan dan siap berkorban dengan harta dan jiwa.
c.       Umat Islam hendaknya bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan ALLAH SWT. Karena Allah selalu melihat dan mengetahui apa yang dilakukan hamba-Nya.
4.      Arti Kata-Kata Surah Al Anfal Ayat 72
5.      Penerapan Ilmu Tajwid Dalam Surah Al Anfal Ayat 72
6.      Manfaat dan Hikmah Mujahadah An Nafs (Kontrol Diri)
Mujahadah An Nafs sangat penting dalam kehidupan kita. Hal ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
a.      Kontrol diri berperan penting dalam hubungan seseorang dengan orang lain (interaksi sosial). Hal ini dikarenakan kita senantiasa hdup dalam kelompok/masyarakat dan tidak bisa hidup sendirian, seluruh kebutuhan hidup kita pun terpenuhi dari bantuan orang lain, begitu juga kebutuhan psikologis dan dan sosial kita. Oleh karena itu kita harus kerjasama dengan orang lain.
b.      Kontrol diri memiliki peran dalam menunjukkan siapa diri kita (nilai diri)
c.       Kontrol diri berperan dalam pencapaian tujuan pribadi.
Dengan mengembangkan kemampuan mengendalikan diri sebaik-baiknya, maka kita akan dapat menjadi pribadi yang efektif. Kemampuan mengendalikan diri menjadi sangat berarti untuk meminimalkan perilaku buruk yang selama ini banyak kita jumpai dalam kehidupan di masyarakat juga dalam tatanan kenegaraan.
7.      Ciri-ciri Mujahadah An Nafs (Kontrol Diri)
Ciri-ciri seseorang yang mempunyai kontrol diri antara lain :
a.      Kemampuan untuk mengontrol perilaku yang ditandai dengan kemampuan mengahadapi situasi yang tidak diinginkan.
b.      Kemampuan menunda kepuasan dengan segera mengatur perilaku.
c.       Kemampuan mengantisipasi peristiwa dengan mengantisipasi keadaan melalui pertimbangan secara objektif.
d.      Kemampuan menafsirkan peristiwa dengan melakukan penilaian dan penafsiran suatu keadaan dengan cara memperhatikan segi-segi positifnya.
e.       Kemampuan mengontrol keputusan.
Orang yang rendah kemampuan mengontrol diri cenderung akan reaktif dan terus tidak stabil.
8.      Prinsip-prinsip dalam Muhajahad An Nafs
a.      Prinsip Kemoralan
Agama islam mengajarkan moral yang baik bagi setiap umatnya, misalnya tidak mencuri, tidak membunuh dan lainnya.
b.      Prinsip Kesadaran
Prinsip ini mengajarkan kepada kita agar senantiasa sadar saat suatu bentuk pikiran yang negatif muncul.
c.       Prinsip Perenungan
Dengan melakukan perenungan, maka kita akan cenderung mampu mengendalikan diri.
d.      Prinsip Kesabaran
Perlu adanya kesadaran akan kondisi emosi yang kita miliki.
e.       Prinsip Pengalihan Perhatian
Manakala kita menyibukkan diri dengan aktifitas yang positif.
9.      Contoh Perilaku Mujahadah An Nafs dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh perilaku Mujahadah An Nafs adalah sebagai berikut :
a.      Mampu mengendalikan hawa nafsu saat melihat hal-hal yang disenangi.
b.      Menolong orang lain meskipun dalam keadaan sulit.
c.       Menguasai diri kita.
d.      Saat ada dorongan hati untuk berniat negatif, maka segera ingat Allah.
e.       Bersabar saat menghadapi masalah dan berpikir untuk melakukan respon yang bijaksana dan bertanggung jawab.
10.  Hadis tentang Anjuran Mujahadah An Nafs
“Mulailah (berbuat baik) kepada dirimu sendiri, makan beri nafkahlah dirimu lebih dahulu. Bila masih ada yang akan engkau nafkahkan berikanlah kepada keluargamu. Bila masih ada lagi sesudah memberi keluargamu, berikanlah kepada karib kerabatmu. Dan bila masih ada lagi sesudah memberi karib kerabatmu, maka bertindaklah seperti itu, yakni utamakanlah yang lebih erat hubungannya dengan orang yang akan di beri nafkah itu, dan demikianlah seterusnya.” (H.R An Nasa’i dari Jabir)

B.     Ukhuwah
1.      Pengertian
Ukhuwah adalah ikatan jiwa yang melahirkan perasaan kasih sayang, cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap setiap orang, dimana keterpautan jiwa di tautkan oleh ikatan akidah Islam, iman dan taqwa. Ukhuwah ini sangat identik dengan kerukunan yang dimiliki umat islam
2.      Surah Al Hujurat ayat 10 tentang Ukhuwah
3.      Kandungan Surah Al Hujurat ayat 10
a.      Hendaknya umat Islam menciptakan rasa persaudaraan dan perdamaian di muka bumi ini.
b.      Hendaknya umat Islam membina persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia
c.       Hendaknya umat Islam mendamaikan suadaranya yang berselisih dan mencari jalan keluar yang paling bijak.
d.      Umat islam harus senantiasa bertakwa kepada Allah.
4.      Ukhuwah untuk Menjaga Kerukunan dan Persatuan
Kata kerukunan berasal dari rukun, yang berarti damai, tidak bertengkar. Adapun maksud perlunya persatuan dan kerukunan adalah karena manusia diciptakan sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial.
5.      Manfaat dan Hikmah Ukhuwah
a.      Akan mendapatkan rasa manis dan lezatnya iman, sebagaimana sabda Rasulullah: “ Tiga perkara yang barangsiapa mendapatinya, dia akan merasakan manisnya iman, yaitu dia mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi daripada kecintaan kepada selain keduanya, dia mencintai  saudaranya dan dia tidaklah mencintainya melainkan karena Allah, dia membenci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana dia membenci untuk dilemparkan ke dalam An Nar.”  (HR. Al Bukhari dan Muslim)
b.      Allah akan melindungi dari kengerian pada hari kiamat kelak
c.       Mencintai karena Allah akan mendatangkan iman yang akan mengantarnya ke surga
d.      Ukhuwah akan melahirkan akhlak yang sempurna
e.       Ukhuwah akan memperkokoh kekuatan kaum muslimin.
6.      Contoh Perilaku Ukhuwah dalam Kehidupan
a.      Menegakkan sholat berjamaah di masjid
b.      Menebarkan salam
c.       Membantu meringankan beban yang sedang menghimpit saudaranya
d.      Saling memaafkan
e.       Menajuhi perbuatan maksiat
f.        Saling mendoakan dengan kebaikan
7.      Hadis Tentang Anjuran Menjaga Ukhuwah

C.      Husnuzhan
1.      Pengertian
Kata Husnuzhan berarti berprasangka baik atau sering disebut juga positive thinking. Lawan kata husnuzhan adalah su’uzhan, artinya berprasangka buruk. Dalam penerapannya husnuzhan ada tiga, yaitu husnuzhan kepada Allah SWT, husnuzhan kepada diri sendiri, dan husnuzhan kepada sesama manusia.
a.      Husnuzhan kepada Allah SWT
Husnuzhan kepada Allah SWT tidak sebatas ucapan lisan saja, namun benar-benar direflesikan dalam bentuk tindakan nyata, antara lain sebagai berikut :
1)      Mencintai Allah SWT.
Dibuktikan dengan sikap senang mendengar panggilan-Nya, senang menjalankan perintah-Nya.
2)      Taat kepada Allah SWT
Dibuktikan dengan selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
3)      Selalu mohon ampunan-Nya
Dilakukan agar kita menyadari bahwa kita penuh dengan dosa, agar kita senantiasa selalu berdoa kepada-Nya.
b.      Husnuzhan kepada diri sendiri
Husnuzhan kepada diri sendiri erat kaitannya dengan sifat percaya diri. Kita yakin bahwa diri kita sanggup mengerjakan banyak hal.
c.       Husnuzhan kepada sesama manusia
Maksudnya kita berbaik sangka terhadap apapun yang dilakukan orang lain atas dasar ketidaktahuan atau kepastian.
2.      Surah Al Hujurat Ayat 12 Tentang Husnuzhan
images.jpg
3.      Kandungan Surah Al Hujurat Ayat 12
a.      Hendaknya umat Islam tidak mempunyai dugaan buruk terhadap orang lain dan mempergunjingkannya.
b.      Hendaknya tidak memberikan tuduhan tentang adanya suatu yang perlu diwaspadai
c.       Hendaknya umat Islam tidak mencari-cari kesalahan orang lain
4.      Manfaat dan Hikmah Husnuzhan
a.      Tumbuh rasa cinta kepada Allah SWT
b.      Tercipta ketenangan dan kedamaian dalam hati
c.       Terjalin ukhuwah (persaudaraan)
d.      Terhindar dari fitnah
e.       Terhindar dari rasa iri dan dengki
f.        Memperoleh pahala dari Allah SWT.
5.      Contoh perilaku Husnuzzhan
a.      Selalu memperhatikan kepentingan umum, bangsa dan negara
b.      Suka memberikan pembinaan yang baik kepada sesama
c.       Gemar memberikan pertolongan kepada sesama
d.      Selalu menjauhkan diri dari perilaku egois
e.       Meyakini bahwa Allah benar benar Maha Esa
f.        Umat muslim wajib bertaqwa kepada Allah
g.      Beribadah dan berdoa kepada Allah
h.      Bertawakal kepada Allah
i.        Menerima dengan ikhlas semua keputusan dari Allah Swt.
6.      Hadist tentang Anjuran Bersikap Husnuzzhan

“Janganlah kalian berprasangka (curiga) , karena sesungguhnya prasangka itu pembicaaran yang paling dusta. Janganlah kalian saling mencari cari berita atau mendengarkan aib orang, janganlah kalian mencari cari keburukan orang, janganlah kalian saling menipu, janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian memboikot, dan jadilah kalian hamba hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari)
Mujahadah An-Nafs Mujahadah An-Nafs Reviewed by Selalu Ada on November 01, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.